Tips hidup hemat ala ibu rumah tangga part 1 sudah pernah saya tulis sebelumnya, sekarang kita berlanjut ke part 2-nya ya. Monggo... =)
Sumber |
Poin-2 : Air
Ada
rumah yang menggunakan air ledeng (PAM), air sumur, air sungai, bahkan ada juga
yang mengkombinasikan penggunaannya, seperti menggunakan air ledeng tapi juga
menggunakan air sumur. Bila di rumah kita ada sumur yang airnya masih layak
untuk dipergunakan, maka manfaatkan dengan maksimal mungkin. Kita bisa
menggunakan air sumur tersebut untuk aktifitas MCK (dengan syarat airnya tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung minyak atau kontaminasi zat-zat
berbahaya), misalnya untuk mandi, mencuci baju, mencuci perabot makan, mencuci
kendaraan atau untuk di WC. Bila ternyata airnya ternyata kurang memungkinkan
untuk dipergunakan, maka jangan malas untuk membersihkannya. Buatlah saringan
air sumur yang terbuat dari batu-batu sungai, pasir, ijuk, kaporit dan
bahan-bahan lainnya yang ampuh untuk mengubah air menjadi layak pakai. Yang
namanya sumber air itu pasti selalu bermanfaat, dan hal itu tergantung kepada kitanya, mau tidak
untuk mengolahnya =D
Air
limbah bekas cucian itu jangan dibuang dengan percuma, manfaatkan untuk
menyiram tanaman dan halaman =D Lumayan kan, ga perlu ngucurin air bersih dari
kran lagi, tinggal ambil air bekas cuciannya dan siram deh ke tanaman-tanaman.
Hemat loh… hemat… ^o^v Atau mau yang
lebih ekstrim lagi? Pas kita selesai nyuci dan air limbahnya belum dibuang, pas
pula kita atau orang rumah ingin menggunakan kakus, ya persilahkan saja untuk
menyiram “hajatnya” menggunakan air limbah itu. Selain kamar mandi bisa lebih
bersih, lebih wangi (wangi detergen) tentunya lebih hemat kan, hahaha =D
Oh
iya, bila kita ingin mandi dan bak di kamar mandi ternyata kosong atau setengah
penuh setengah kosong (loh…), jangan terlalu sering mengucurkan air dari kran
secara membabi buta, maksudnya jangan terlalu kencang mengucurkan air. Semakin
kencang air dikucurkan dari kran-nya, maka putaran meteran air juga akan
semakin kencang dan berakibat pada membengkaknya tagihan air. Bila kita tidak
sedang terburu-buru dan memiliki banyak waktu sebelum mandi, maka kucurkanlah
air dalam volume kecil atau sedang saja, hal itu akan mengurangi kecepatan
putaran meteran airnya. Namun bila memang harus segera mandi, kucurkan air
sebagaimana kita butuhkan dan langsung dimatikan saat kita sudah selesai mandi.
Pada
kenyataannya banyak orang yang sadar telah membuang-buang air. Mengucurkan air
sedemikian kencang saat mandi dan ternyata lupa menutup kran-nya setelah mandi,
akhirnya air mengalir deras dan terbuang secara percuma, na’udzubillah…. Bila
saja kita mau berpikir secara dewasa, bila saja kita mau berpikir secara
naluri, kita pasti ingat dengan orang-orang yang tinggal di tanah yang kemarau
dan kering, mereka kekurangan air, namun kita justru membuang-buang air T____T
Jadi, bila kita menggunakan air, ingatlah orang-orang yang hidupnya kesulitan
dengan air, mudah-mudahan kita bisa berhemat tanpa harus menjadi pribadi yang
pelit….
Lanjut baca ke Tips Hidup Hemat Ala IRT Part-3 =)
Lanjut baca ke Tips Hidup Hemat Ala IRT Part-3 =)
-040815-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar