Sebagai
seorang ibu rumah tangga yang selalu memikirkan tentang kebutuhan dan
kepentingan rumah tangga, maka kita (saya) dintuntut untuk lebih bijaksana
lagi dalam menggunakan budget
keuangan. Bukannya bermaksud pelit ya, tapi saya yakin hamper semua ibu rumah
tangga pasti lebih memikirkan bagi-pembagian dan kurang-pengurangan bila
berbicara tentang keuangan. Ya iyalah, tugas seorang istri itu berat loh, istri
itu harus mampu mengolah berapa pun nafkah yang diberi oleh suami. Ya
syukur-syukur kalau nafkahnya mencapai digit sekian dan sekian ya =D tapi,
berapa pun nominal nafkah yang kita terima kita harus bisa mensyukurinya.
Godaan
untuk bekerja lagi juga pasti menhantui para ibu rumah tangga, apalagi ketika
sudah mencapai akhir bulan. Ini dan itu habis, butuh ini dan itu, harus beli
ini dan itu, dan keperluan lainnya membuat kita merasa “ah, coba aku kerja lagi
ya, pasti kebutuhan rumah tangga ini terpenuhi dan aku bisa membeli apa pun
yang kuinginkan”. Ya, tidak munafik kalau kalimat tersebut pernah singgah
dibenak saya. Namun nasehat seorang sahabat menyadarkan dan mengingatkan saya
kembali, apa sebenarnya peran dan fungsi seorang istri dan menampar saya dengan
kata-kata halus “Sobat… itu hanya godaan. Percayalah itu hanya godaan” ucapnya
sambil tersenyum =’)