kumpulan cerita ibu rumah tangga

Rabu, 29 Juli 2015

Hidup Hemat Ala IRT - Part 1

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang selalu memikirkan tentang kebutuhan dan kepentingan rumah tangga, maka kita (saya) dintuntut untuk lebih bijaksana lagi dalam menggunakan budget keuangan. Bukannya bermaksud pelit ya, tapi saya yakin hamper semua ibu rumah tangga pasti lebih memikirkan bagi-pembagian dan kurang-pengurangan bila berbicara tentang keuangan. Ya iyalah, tugas seorang istri itu berat loh, istri itu harus mampu mengolah berapa pun nafkah yang diberi oleh suami. Ya syukur-syukur kalau nafkahnya mencapai digit sekian dan sekian ya =D tapi, berapa pun nominal nafkah yang kita terima kita harus bisa mensyukurinya.

Godaan untuk bekerja lagi juga pasti menhantui para ibu rumah tangga, apalagi ketika sudah mencapai akhir bulan. Ini dan itu habis, butuh ini dan itu, harus beli ini dan itu, dan keperluan lainnya membuat kita merasa “ah, coba aku kerja lagi ya, pasti kebutuhan rumah tangga ini terpenuhi dan aku bisa membeli apa pun yang kuinginkan”. Ya, tidak munafik kalau kalimat tersebut pernah singgah dibenak saya. Namun nasehat seorang sahabat menyadarkan dan mengingatkan saya kembali, apa sebenarnya peran dan fungsi seorang istri dan menampar saya dengan kata-kata halus “Sobat… itu hanya godaan. Percayalah itu hanya godaan” ucapnya sambil tersenyum =’)

Bila kita mau berpikir, bukankah dengan nafkah dan rezeki yang diberikan oleh Alloh harus bisa membuat kita selalu bersyukur. Bukankah kita harus selalu melihat ke orang-orang yang serba kekurangan agar semakin bertambah rasa syukur kita. Dan sesekali lihatlah orang-orang sukses agar kita semakin terpacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan berusaha lebih kerasa lagi, bukan hanya selalu meyimpan rasa iri =D

Sekian saja pendahuluannya ya tentang bagaimana seharusnya kita bersyukur atas apa pun rezeki yang kita terima. Selanjutnya saya akan bercerita tentang beberapa tips untuk hidup hemat ala ibu-ibu rumah tangga =D (so excited). And here we goooo…

Sumber
Poin-1 : Listrik
Sebelum berbicara tentang tips-tips untuk menghemat listrik, ada baiknya kita data dulu barang-barang elektronik apa saja yang ada di rumah kita. Kalau rumahnya kecil ya Alhamdulillah, berarti bisa lebih berhemat lagi, karena kekurangan area untuk barang-barang elektronik yang berukuran besar. Sedangkan kalau rumahnya tergolong sederhana atau besar, ya Alhamdulillah juga, terasa lebih lega dan masih bisa menambah printilan-printilan perabot elektronik. Jadi, tetap bersyukur ya =)

Sudah selesai didata kan, ada TV, DVD, lemari pendingin, setrikaan, mesin cuci, magic com, blender, mixer, lampu, HP, apa lagi ya… yang punya komputer (PC) atau laptop juga silahkan ditambahkan plus dengan printer-nya, dan barang-barang lainnya yang menggunakan listrik sebagai daya tenaganya. Setelah itu, pikirkan dengan seksama, seberapa sering kita menggunakan barang-barang listrik tersebut. Misalnya mesin cuci, biasanya frekuensi mencuci kita dalam satu minggu ada 3 kali, nah kita berusaha untuk menguranginya menjadi 2 kali aktifitas mencuci. Mungkin nantinya cucian kita akan menumpuk, tapi tetap saja mencuci adalah aktifitas rutin sehingga lama-lama kita akan terbiasa. Sama seperti menyetrika, kita lakukan juga sama seperti mencuci, kurangi frekuensinya dan samakan saja dengan frekuensi mencuci. Ketika kita ingat mencuci maka kita ingat harus menyetrika juga (lap keringat yang abis nyuci baju se-ember =D)

Satu poin penting yang ingin saya tekankan tentang penggunaan TV. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sebagian besar ibu-ibu rumah tangga menghabiskan waktu luangnya untuk menonton TV, ya menonton sinetron kesayangan atau serial drama asing yang ceritanya mengharu biru nan romantis (ah saya juga sama seperti itu =D). Mulai dari pagi, siang, sore hingga malam pun tetap ada tayangan sinetron/drama/telenovela/berita-berita entertainment yang akan menyita dan menghabiskan waktu kita. Cobalah untuk mengurangi porsi jam menonton TV. Cobalah untuk fokus hanya menonton berita penting dan acara yang memang benar-benar kita sukai.

“Berat atuh neng! Saya kan udah ngikutin alur ceritanya dari awal, mana lagi seru-serunya!”
“Acara yang saya sukai buanyaakk, hehehe… Nggak bisa ninggalin, udah jatuh cinta buanget!”

Waduh… kalau seperti itu terus ya kita tidak akan bisa melakukan penghematan donk =D Saya sendiri awalnya merasa malas dan jenuh menonton TV, mungkin karena acaranya banyak yang tidak bermutu, hehehe. Lebih sering nonton TV pas berita pagi, berduaan ama suami, suami berangkat kerja pukul 07.30 WIB ya TV saya matikan dan saya mulai bersibuk ria lagi di rumah. Siang pukul 11.30 WIB waktunya nonton acara kriminal atau berita, itu juga tidak sering, hanya pada saat saya memang ingin menonton saja. Sore juga sangat jarang, sedangkan malam saat suami pulang kerja di pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dan Alhamdulillah, setiap bulan tagihan listrik kami tidak pernah naik drastis dan selalu sesuai dengan budget =D


Melakukan perubahan pada saat-saat pertama memang sulit, namun setelah kita merasakan manfaatnya maka kita tidak akan pernah merasa rugi karena telah berubah menjadi orang yang lebih baik lagi =) Lagipula, memang sudah saatnya ibu-ibu rumah tangga seperti kita ini mulai membersihkan pikirannya dari skenario cerita sinteron/drama/telenovela yang hanyalah fiktif semata, yang hanya memperlihatkan sisi indahnya dunia, yang hanya bisa meracuni dan membekukan otak kita. Sudah saatnya bagi kita para ibu rumah tangga untuk melakukan aktifitas yang lebih bermanfaat dan tentunya menghasilkan ^^v

Berhubung tulisan kali ini sudah lumayan panjang dan dikhawatirkan akan menjadi hal yang membosankan, jadi saya cut menjadi beberapa bagian ya. Silahkan dilihat Tips Hidup Hemat Ala IRT Part 2-nya ya =D


-290715-

3 komentar:

  1. Tiap bulan tagihan listrikku sekitar 35 ribu. Seharusnya bisa lebih hemat lagi sih, masih suka kelupaan buat matiin lampu.

    BalasHapus
  2. Tambahan tips, voucher juga bisa membantu lebih hemat lho. Tapi bukan sembarang voucher tapi hasil reward pembelian produk. Misalkan saja poin 123 Frisian Flag, kalau kita beli susu ibu hamil, anak yang merek frisian flag kita bisa dapat poin, dan poin tersebut bisa dituker reward yang berguna untuk penghematan kita.

    BalasHapus