kumpulan cerita ibu rumah tangga

Minggu, 30 Agustus 2015

Bicara Tentang Gengsi

Sumber
Bicara tentang gengsi dimana setiap orang pasti memilikinya. Rasa gengsi itu ada karena kita memiliki harga diri dan keegoisan untuk selalu dihargai oleh orang lain. Wajar sie ya kalau kita memiliki rasa gengsi ini, apalagi kaun hawa seperti kita ini =D Namun rasa gengsi itu akan berubah menjadi hal yang justru menjatuhkan harga diri kita sendiri dan tentu saja bisa menyusahkan hidup kita juga.

Mohon maaf sebelumnya bila ada yang tersinggung dengan apa yang saya sampaikan ini, saya hanya ingin sharing dengan tema gengsi ini, saya hanya ingin bertukar cerita bahwa tidak mengapa kita memiliki rasa gengsi, namun alangkah lebih baiknya bila kita mampu untuk menyimpan dan mengesampingkan rasa gengsi tersebut, khususnya untuk saat-saat tertentu dan pada suatu situasi atau kondisi yang kurang menyenangkan.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Cara Menabung yang Efektif Untuk IRT

Zaman sekarang ini harus pintar-pintar berhemat ya ibu-ibu, emak-emak, bunda-bunda, ummi-ummi, mama-mama… Harus pintar-pintar me-manage keuangan dan berusaha untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk ditabung dan untuk para kaum duafa. Memang sie ada sebagian ibu rumah tangga yang berusaha keras untuk menabung, meskipun pada akhirnya tabungannya sering terkuras untuk hal-hal mendesak lainnya, jadi ya tetap sabar meskipun target tabungan tidak pernah mencukupi nominal yang kita idam-idamkan =D Meskipun sesulit itu untuk menabung, tapi kita sadar benar bahwa menabung itu sangat diperlukan, dan akan sangat berguna untuk masa-masa sulit.

Di lingkungan tempat tinggal saya terdapat dua buah sistem menabung yang menurut saya sangat efektif dan sangat membantu IRT yang notabene memiliki budget terbatas untuk segala keperluan rumah tangga. Saya akan menjabarkan kedua sistem tersebut satu persatu. Here we go…

Selasa, 18 Agustus 2015

Barang-Barang DIY Juga Ada Di Rumah Kami Loh...

Pengen punya ruang tamu
yang simple seperti ini :)
Sumber
Bagi siapapun rumah adalah tempat paling nyaman sedunia, merupakan tempat pulang yang paling dituju, merupakan tempat yang paling istimewa, dan merupakan tempat tersimpannya seluruh memori kehidupan kita. Rumah bagi saya dan suami adalah tempat dimana kesederhanaan berada, dengan segala kekurangannya, dengan segala kesejukan dan kedamainnya.

Rumah yang kami tempati ini adalah rumah sederhana yang merupakan bangunan lama, maklum, warisan dari Bapak Mertua saya (Alm). Kami menempati bagian samping rumah, dimana terdapat bagunan terpisah meskipun masih berada satu atap dengan bangunan utamanya. Bangunan utama rumah ditinggali oleh Ummi (Ibu Mertua) dan ipar saya, sehingga bila suami pergi kerja saya tidak merasakan kesepian.

Dinding rumah kami tergolong “dinding siaga”, karena terlihat rapuh dan kurang kuat, mungkin karena bangunan lama yang terbuat dari campuran pasir, kerikil dan kapur. Saat pindah ke rumah ini saya merasa was-was dan khawatir (sampai sekarang sie khawatirnya masih ada =D), takut tiba-tiba dindingnya roboh =’(  Ingin sekali rasanya melakukan renovasi rumah, minimal membongkar dinding dan mengganti gentengnya agar kami dapat tinggal dengan lebih nyaman dan tidak khawatir lagi….

Senin, 10 Agustus 2015

Sudah Biasa...

“Sudah biasa…” mungkin itu yang akan kita ucapkan bila kita mendapatkan perlakukan yang sama dari orang lain. Mungkin karena sudah terlalu sering diperlakukan seperti itu jadi kita merasa percuma bila bertindak atau berlaku. Mungkin karena kita sudah terlalu malas untuk menanggapinya. Atau mungkin juga karena ada hal yang kurang berkenan di hati orang tersebut terkait kehadiran kita. Who knows?

Kita ini hidup serba salah =D Ibarat sebuah hikayat tentang seorang ayah, anaknya dan seekor keledai. Suatu ketika mereka sedang melakukan perjalanan. Saat berangkat dari rumah, si ayah menyuruh anaknya agar menaiki keledai yang ikut pergi bersama mereka. Setelah mereka sampai di sebuah desa, orang-orang mulai melihat dengan pandangan aneh dan berkata, “Sungguh terlalu si anak tersebut, tega sekali membiarkan ayahnya berjalan dan menuntun keledainya sementara dia enak-enakan duduk di atas keledai”. Si ayah dan si anak yang mendengar pembicaraan orang-orang di desa tersebut akhirnya berfikir dan segera berganti posisi, kali ini si ayah yang berada di atas keledai.

Minggu, 09 Agustus 2015

Permak Wajah Gratis

Sumber
Masing-masing orang pasti memiliki sifat jelek, begitu pula saya. Ingin rasanya melakukan “operasi plastik palsu” atau “permak wajah gratis”. Apa pula maksudnya istilah itu? =D Itu hanyalah istilah usang yang dulu pernah saya tulis sebagai kalimat pembuka pada sebuah artikel, dimana artikel tersebut hanya sampai pada kalimat pembukanya saja, tidak selesai sama sekali, haha -___-“

Mungkin, dari sekian banyak kekurangan atau sifat jelek saya, salah satu yang sangat ingin saya ubah adalah wajah cemberut mengkerut seperti jeruk purut ini. Setiap kali mood saya sedang jelek, atau sedang sensitif karena datang bulan, atau pun karena sebab lainnya, maka setiap kali itu pula wajah saya berubah cemberut, sangat tidak enak dipandang mata.

Kamis, 06 Agustus 2015

Salah Satu Nasehat Islami Untuk Saudariku Muslimah

Sumber
Diantara tanda bahwa hijabmu telah syar’i adalah pantas digunakan untuk sholat, tanpa perlu memakai mukena lagi, selama suci dari najis (karena telah menutup aurat dengan sempurna). Bila masih mengenakan mukena karena “hijabmu” tidak pantas digunakan untuk sholat (padahal suci dari najis), berarti “hijabmu” belum menepati syarat syar’i busana muslimah.



Rabu, 05 Agustus 2015

Hidup Itu Harus Kreatif

Menjadi seorang ibu rumah tangga itu harus memiliki segudang kreatifitas, baik dalam masalah urusan mengelola rumah tangga maupun berkreatifitas dalam kehidupan pribadinya. Kreatifitas itu hadir karena kita berfikir (bukan melamun ya) hal apa yang bisa kita manfaatkan lagi, hal apa yang bisa kita ubah lagi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, hal apa yang bisa membuat emosi kita kembali stabil, dan lain sebagainya.

Well, menjadi kreatif memang tidak mudah. Terkadang dibutuhkan rasa kesabaran dan penasaran plus sedikit rasa passion. Seperti halnya saya, yang selalu suka mengutak-atik segala sesuatunya. Adanya limbah kertas yang banyak di rumah membuat saya selalu senang berkreasi dengan kertas. Digulung-gulung dan dibentuk, jadilah seni paper quilling. Dilipat-lipat dan direkatkan, jadilah origami mungil. Disusun dan dilem dengan kuat, jadilah tempat serba guna. Semuanya bisa kita lakukan bila kita mau memanfaatkan waktu luang dan sumber daya yang ada di sekitar kita.

Selasa, 04 Agustus 2015

Dinikmati Saja...

Sebenarnya tulisan ini saya buat di HP sebagai bentuk luapan perasaan (cieee...), mungkin karena pada saat itu charger laptop saya sedang konslet, jadi daripada kata-katanya terbuang percuma ya lebih baik saya tuangkan kedalam bentuk tulisan ini ^^

Ya, nikmati saja setiap kesulitan yg hadir di hidup kita. Nikmati saja setiap peluh dari kerja keras dan pengorbanan kita. Nikmati saja setiap perih dari perjalanan kita. Just enjoying... =) Kalimat-kalimat penyemangat tersebut terkadang dirasa cukup ampuh untuk membuat semangat kita bangkit kembali, meskipun di lain waktu sering kali hanya terdengar sebagai selentingan kalimat yang biasa saja. Efek dari kalimat positif itu pada dasarnya terletak pada diri kita sendiri kan, jadi kalimat itu akan menjadi positif atau negatif tergantung dari bagaimana perspektif kita menilainya.

Hidup Hemat Ala IRT - Part 3

Nahhh... Kita sekarang masuk ke part 3 untuk tips hidup hemat ala ibu-ibu rumah tangga =D
Bagi para ibu/bunda/mama yang ingin membaca Tips Hidup Hemat Ala IRT Part 1 dan Part 2 silahkan mampir ke link ini ya :

Sumber
Poin 3 : Gas
Sudah sejak beberapa tahun silam secara perlahan kita mengkonversi penggunaan kompor yang menggunakan minyak tanah menjadi kompor yang menggunakan gas. Bila kita berbicara tentang sumber daya gas alam maka mungkin hal ini akan terlihat lebih mudah, baik dalam penggunaannya maupun dalam penghematannya. Namun akan berbeda bila kita berbicara tentang gas yang terdapat dalam tabung, karena terdapat perbedaan yang sangat signifikan dalam penggunaannya walaupun sama-sama berbentuk gas.

Hidup Hemat Ala IRT - Part 2

Tips hidup hemat ala ibu rumah tangga part 1 sudah pernah saya tulis sebelumnya, sekarang kita berlanjut ke part 2-nya ya. Monggo... =)

Sumber
Poin-2 : Air
Ada rumah yang menggunakan air ledeng (PAM), air sumur, air sungai, bahkan ada juga yang mengkombinasikan penggunaannya, seperti menggunakan air ledeng tapi juga menggunakan air sumur. Bila di rumah kita ada sumur yang airnya masih layak untuk dipergunakan, maka manfaatkan dengan maksimal mungkin. Kita bisa menggunakan air sumur tersebut untuk aktifitas MCK (dengan syarat airnya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung minyak atau kontaminasi zat-zat berbahaya), misalnya untuk mandi, mencuci baju, mencuci perabot makan, mencuci kendaraan atau untuk di WC. Bila ternyata airnya ternyata kurang memungkinkan untuk dipergunakan, maka jangan malas untuk membersihkannya. Buatlah saringan air sumur yang terbuat dari batu-batu sungai, pasir, ijuk, kaporit dan bahan-bahan lainnya yang ampuh untuk mengubah air menjadi layak pakai. Yang namanya sumber air itu pasti selalu bermanfaat, dan  hal itu tergantung kepada kitanya, mau tidak untuk mengolahnya =D