Hahaha... Maaf ya kalau gambar ilustrasinya begini =D Sumber |
Apakah
kita ini termasuk orang yang tanpa disadari suka meracau sendiri? Kalau saya
sendiri jujur mengakuinya ya, terkadang saya termasuk orang yang suka meracau
sendiri, apalagi bila ada hal-hal yang terjadi diluar dari rencana atau
prediksi saya. Mungkin lebih tepatnya ngedumel sendiri kali ya =D
Kegiatan
aneh ini pernah juga saya temui pada beberapa orang saat saya sedang bepergian.
Contohnya, saat kemarin saya sedang menuju ke daerah Senen dan menumpang
angkutan moda commuter line. Di dalam
commuter line itu saya tidak kebagian
tempat duduk (yah memang lebih baik memberikan jatah tempat duduk kita kepada
orang yang lebih membutuhkan kan ;) ), posisi berdiri saya dekat dengan pintu. Sambil
bersandar dan berpegangan pada teralis baja yang menempel di pintu saya asyik
memperhatikan satu per satu penumpang yang ada di dalam gerbong khusus wanita
yang saya naiki ini.
Ahaaayyy…
saya mah cuma senyum-senyum saja dalam hati ya. Entah apa yang terjadi di tempat
kerjanya, namun sepertinya pekerjaan yang sedagn di-handle-nya sedang menumpuk dan harus diselesaikan satu per satu. Dia
sibuk dengan telepon selulernya, baik itu memencet-mencet keyboard-nya atau berulang kali menelepon. Setiap selesai
menelepon, dia akan kembali meracau, ngedumel tentang pekerjaan yang masih pending.
Hahaha…
maaf ya mbak, saya bukannya ingin sok tahu atau ingin ikut campur atau
menceritakan tentang apa yang mbak lakukan, meskipun saya tidak mengenal mbak
tapi jujur saja ya mbak, apa yang mbak lakukan di tempat umum seperti itu bisa
mengundang penilaian negatif tentang diri mbak sendiri =) Lucu rasanya
mendengar celotehan atau omelan orang yang tidak kita kenal, bahkan kita tidak
tahu apa sebenarnya masalah yang sedang dihadapinya. Saya sie “menangkap” kesan
dari si mbak bahwa dia pengen saya ini bertanya tentang masalahnya, atau bisa
jadi dia ingin menghilangkan rasa groginya, atau bisa juga karena dia memang
ingin terlihat sibuk agar tidak bosan =D . Wallahu’alam…
Yah,
pada intinya kalau kita ini sedang menghadapi masalah dan situasinya kita
sedang berada di tempat umum, ada baiknya kita ngedumel saja di dalam hati. Kalau
kita meracau, ngedumel, mengomel atau bahkan marah-marah di dalam hati kan
tidak ada yang tahu karena tidak akan ada orang yang bisa mendengarnya. Jangan sampai
tanpa kita sadari meracau tidak jelas dan terdengar cukup jelas oleh orang
lain, bisa dibilang orang aneh nanti, hehehe =D
Yah,
apa pun itu yang kita lakukan hendaklah bisa melihat dan membaca sikon yang ada
di sekeliling kita. Belajar untuk lebih bijaksana dalam bertindak dan berucap. Bukankah
setiap apa yang kita lakukan dan kita ucapkan merupakan refleksi dari sisi
pribadi kita sendiri? So, more be careful
yah mak… =)
-030915-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar