kumpulan cerita ibu rumah tangga

Selasa, 04 Agustus 2015

Hidup Hemat Ala IRT - Part 2

Tips hidup hemat ala ibu rumah tangga part 1 sudah pernah saya tulis sebelumnya, sekarang kita berlanjut ke part 2-nya ya. Monggo... =)

Sumber
Poin-2 : Air
Ada rumah yang menggunakan air ledeng (PAM), air sumur, air sungai, bahkan ada juga yang mengkombinasikan penggunaannya, seperti menggunakan air ledeng tapi juga menggunakan air sumur. Bila di rumah kita ada sumur yang airnya masih layak untuk dipergunakan, maka manfaatkan dengan maksimal mungkin. Kita bisa menggunakan air sumur tersebut untuk aktifitas MCK (dengan syarat airnya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung minyak atau kontaminasi zat-zat berbahaya), misalnya untuk mandi, mencuci baju, mencuci perabot makan, mencuci kendaraan atau untuk di WC. Bila ternyata airnya ternyata kurang memungkinkan untuk dipergunakan, maka jangan malas untuk membersihkannya. Buatlah saringan air sumur yang terbuat dari batu-batu sungai, pasir, ijuk, kaporit dan bahan-bahan lainnya yang ampuh untuk mengubah air menjadi layak pakai. Yang namanya sumber air itu pasti selalu bermanfaat, dan  hal itu tergantung kepada kitanya, mau tidak untuk mengolahnya =D

Bagi rumah yang menggunakan air ledeng (PAM), ada baiknya kita melakukan kontrol setipa hari terhadap penggunaan debit air. Penggunaan volume air yang terbesar ada di dalam kamar mandi, baik itu untuk mandi, mencuci atau pun untuk kegiatan kakus. Cara untuk menghemat air saat mencuci adalah, gunakan detergen secukupnya dan jangan berlebihan. Bila penggunaan detergen terlalu banyak maka limbahnya akan merusak lingkungan, namun sayangnya banyak ibu rumah tangga yang tidak ”ngeh” dengan hal ini T____T Come on… more love your environment, more love your earth, more love your life! Bila penggunaan detergen terlalu banyak otomatis akan menggunakan air bilasan yang lumayan banyak juga loh, jadi gunakanlah detergen sesuai dengan takaran banyaknya cucian kita.

Air limbah bekas cucian itu jangan dibuang dengan percuma, manfaatkan untuk menyiram tanaman dan halaman =D Lumayan kan, ga perlu ngucurin air bersih dari kran lagi, tinggal ambil air bekas cuciannya dan siram deh ke tanaman-tanaman. Hemat loh… hemat… ^o^v  Atau mau yang lebih ekstrim lagi? Pas kita selesai nyuci dan air limbahnya belum dibuang, pas pula kita atau orang rumah ingin menggunakan kakus, ya persilahkan saja untuk menyiram “hajatnya” menggunakan air limbah itu. Selain kamar mandi bisa lebih bersih, lebih wangi (wangi detergen) tentunya lebih hemat kan, hahaha =D

Oh iya, bila kita ingin mandi dan bak di kamar mandi ternyata kosong atau setengah penuh setengah kosong (loh…), jangan terlalu sering mengucurkan air dari kran secara membabi buta, maksudnya jangan terlalu kencang mengucurkan air. Semakin kencang air dikucurkan dari kran-nya, maka putaran meteran air juga akan semakin kencang dan berakibat pada membengkaknya tagihan air. Bila kita tidak sedang terburu-buru dan memiliki banyak waktu sebelum mandi, maka kucurkanlah air dalam volume kecil atau sedang saja, hal itu akan mengurangi kecepatan putaran meteran airnya. Namun bila memang harus segera mandi, kucurkan air sebagaimana kita butuhkan dan langsung dimatikan saat kita sudah selesai mandi.

Pada kenyataannya banyak orang yang sadar telah membuang-buang air. Mengucurkan air sedemikian kencang saat mandi dan ternyata lupa menutup kran-nya setelah mandi, akhirnya air mengalir deras dan terbuang secara percuma, na’udzubillah…. Bila saja kita mau berpikir secara dewasa, bila saja kita mau berpikir secara naluri, kita pasti ingat dengan orang-orang yang tinggal di tanah yang kemarau dan kering, mereka kekurangan air, namun kita justru membuang-buang air T____T Jadi, bila kita menggunakan air, ingatlah orang-orang yang hidupnya kesulitan dengan air, mudah-mudahan kita bisa berhemat tanpa harus menjadi pribadi yang pelit….

Lanjut baca ke Tips Hidup Hemat Ala IRT Part-3 =)


-040815-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar