“Sudah
biasa…” mungkin itu yang akan kita ucapkan bila kita mendapatkan perlakukan
yang sama dari orang lain. Mungkin karena sudah terlalu sering diperlakukan
seperti itu jadi kita merasa percuma bila bertindak atau berlaku. Mungkin karena
kita sudah terlalu malas untuk menanggapinya. Atau mungkin juga karena ada hal
yang kurang berkenan di hati orang tersebut terkait kehadiran kita. Who knows?
Kita
ini hidup serba salah =D Ibarat sebuah hikayat tentang seorang ayah, anaknya
dan seekor keledai. Suatu ketika mereka sedang melakukan perjalanan. Saat berangkat
dari rumah, si ayah menyuruh anaknya agar menaiki keledai yang ikut pergi
bersama mereka. Setelah mereka sampai di sebuah desa, orang-orang mulai melihat
dengan pandangan aneh dan berkata, “Sungguh terlalu si anak tersebut, tega
sekali membiarkan ayahnya berjalan dan menuntun keledainya sementara dia
enak-enakan duduk di atas keledai”. Si ayah dan si anak yang mendengar
pembicaraan orang-orang di desa tersebut akhirnya berfikir dan segera berganti
posisi, kali ini si ayah yang berada di atas keledai.
Sampailah
mereka di desa selanjutnya, dan ternyata, orang-orang di desa tersebut juga
membicarakan mereka, “Ah, bodoh sekali mereka itu, punya keledai tapi kenapa
tidak dinaiki…”. Alhasil, si ayah dan si anak tersebut kembali bingung dan
berfikir, perlakukan seperti apa yang seharusnya mereka lakukan agar
orang-orang tidak berbicara atau mengomentari keadaan mereka.
Ya…
seperti itulah hidup kita, penuh dengan komentar orang-orang. Tentu saja da
komentar yang baik dan ada juga komentar yang buruk. Kita tidak akan pernah
bisa memuaskan keinginan orang lain, bahwa kita pasti selalu salah dan memiliki
cela dari setiap tindakan yang kita lakukan. Kita tidak akan pernah bisa
membahagiakan semua orang kan? Kenapa? Karena definisi bahagia bagi setiap
orang itu berbeda, karena definisi perlakukan yang sempurna menurut orang lain
itu berbeda, karena karakter setiap orang berbeda, dank arena kita semua memang
berbeda, unik dengan ciri khasnya masing-masing. Jadi, mengapa harus resah
dengan komentar orang lain bila ternyata kita berbeda ^^
Memang,
kita juga tidak bisa berlaku semena-mena sesuai dengan apa isi pikiran kita. Memang,
kita tidak bisa melakukan semua hal yang menurut kita benar sementara kita
tidak melihat dampaknya dari sisi orang lain. Memang, kita tidak bisa selalu
menuntut hak kita secara penuh. Namun kita bisa berusaha agar orang lain
mengerti bahwa kita ini pasti memiliki perbedaan, dimana tidak semua perbedaan
itu dapat disatukan, dimana tidak semua perbedaan itu dapat diterima, dimana
tidak semua perbedaan itu mampu untuk membuat diri kita dihargai.
Ya…
seperti inilah hidup kita, penuh warna –warni =) Jadi, lakukanlah apa pun yang
menurut kita memang benar dan tidak menyinggung orang lain, lakukanlah
perbuatan yang masih berada di dalam zona kenyamanan diri sendiri dan orang
lain, lakukanlah hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kita dan orang lain
juga ikut merasakan bahagia. Plus, jangan pernah merasa bingung dengan beragam
komentar orang lain, karena yakinlah tiap-tiap pribadi itu berbeda dan memiliki
keunikan dengan caranya sendiri, termasuk saya, termasuk Anda, termasuk kita
semua ^^v
-100815-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar